proses kredit di bank

Bank sendiri memang bukan sekedar tempat untuk menyimpan uang. Tapi selain itu anda bisa mengunjungi bank untuk meminjam uang. Dalam istilah perbankan, kegiatan meminjam uang tersebut biasa disebut dengan pengajuan kredit. Tapi saat anda mengajukan kredit maupun pinjaman, pihak bank biasanya tidak akan langsung menyetujuinya. Namun ada beberapa proses kredit di bank yang perlu anda lewati agar dapat memperoleh pinjaman uang dari bank tersebut. Lalu apa bagaimana proses melakukannya? Berikut ulasan untuk anda,

Mengisi Formulir pada Aplikasi Kredit

Prosedur pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengisi formulir pada aplikasi kredit. Setelah anda nanti mendatangi bank, pastikan anda telah mendapatkan formulir untuk pengajuan pinjaman. Di sini anda perlu mengisi beberapa data dengan lengkap dari apa yang akan diminta dalam formulir tersebut.

Melengkapi semua Persyaratan

Sebelum anda akan menyerahkan formulir ke bank, anda juga perlu melengkapi semua persyaratan saat pengajuan kredit, yang biasanya akan berupa,

  • Data historis perusahaan yang bersisi dari perkembangan finansial (dapat anda lihat dalam neraca beserta rugi laba), jenis, jumlah serta penggunaan kredit dan baki debet (bagi anda yang sebelumnya pernah memperoleh kredit), administrasi dan berbagai laporan yang lain.
  • Data proyeksi atau future performance yang akan berwujud berupa data tentang rencana yang akan direalisasi oleh nasabah, terutama yang akan berkaitan dengan kredit tersebut 
  • Data jaminan yang merupakan sebuah catatan dan penguasaan dokumen maupun jaminan fisik yang memiliki kaitan dengan kredit yang diminta.

Menyerahkan Dokumen ke Bank atau Lembaga Keuangan

Setelah semua formulir terisi lalu dokumen persyaratan sudah anda lengkapi, selanjutnya anda dapat langsung menyerahkannya ke pihak bank agar bisa melakukan konfirmasi dan analisis.

Mengkonfirmasi Data atau Dokumen

Proses kredit di bank berikutnya, dari pihak bank akan melakukan konfirmasi data dari berbagai dokumen dan formulir yang telah anda serahkan sebelumnya. Jika data dinyatakan sudah lengkap, maka akan dilanjutkan ke tahap analisa kelayakan kredit serta analisa keuangan.

Menganalisa Kelayakan Kredit

Agar dapat melakukan analisis kelayakan kredit ini, pihak perbankan sendiri biasanya akan menggunakan kriteria 5 C, yaitu Character atau watak dari seorang calon debitur, Capacity atau biasa disebut kemampuan, Capital atau sebuah permodalan, Collateral atau sebuah jaminan dan juga Condition atau kondisi.

Menganalisa Keuangan

Sementara itu saat melakukan analisa keuangan maka dari pihak bank sendiri akan meninjaunya dari beberapa hal, seperti,

  • Liquidity Ratio atau rasio likuiditas

Leverage Ratio atau rasio ini biasanya digunakan untuk mengukur seberapa jauh aktiva yang akan dibiayai dengan hutang

  • Activity Ratio atau rasio

Hal ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh efektifitas dari perusahaan dalam mengelola berbagai sumber dayanya.

  • Profitability Ratio atau rasio 

Yang biasa akan digunakan untuk menunjukkan hasil akhir yang akan dicapai manajemen dari setiap kebijakan serta keputusannya.

Persetujuan dari Kredit

Setelah semua proses kredit di bank di atas sudah dilalui dan tidak terdapat masalah, maka pengajuan kredit anda akan langsung disetujui dan dananya akan ditransfer dengan ketentuan yang sudah diberlakukan dalam masing-masing bank.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.