Illustrasi Distributor Semen Jakarta

Tahukah Anda, semen ternyata memiliki beragam jenis dan fungsi loh. Secara umum, material semen terdiri atas terak semen dan bahan gipsum serta material lain. Namun, dalam konstruksi terdapat beberapa jenis semen yang memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda. Berikut 5 jenis distributor semen jakarta dan fungsinya yang wajib Anda tahu.

Jenis-jenis Semen

  1. Semen putih

Semen putih atau semen mortar biasanya digunakan untuk menyelesaikan konstruksi dari sebuah bangunan. Semen ini memiliki daya rekat yang cukup tinggi sehingga mampu menciptakan permukaan yang halus, dan kerap digunakan pada proses finishing ruangan. Tak hanya itu, fungsi semen mortar lainnya adalah dapat digunakan untuk melapisi sambungan keramik atau digunakan untuk mendekorasi ruangan.

  1. Semen portland

Semen ini adalah jenis semen yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Semen Portland memiliki ciri berwarna abu-abu kebiruan dengan tipe yang beragam, yakni mulai dari Portland tipe 1 hingga Portland tipe 5.

Jenis semen Portland ini berbahan dasar batu kapur yang diolah dengan suhu tinggi, sehingga menghasilkan bubuk semen yang berkualitas. Jika Anda ingin menggunakannya untuk membangun rumah, Anda dapat memilih semen Portland tipe 1 atau tipe 2 saja.

  1. Semen Portland Pozzolan

Jenis distributor semen jakarta ini terbuat dari terak, gipsum, dan bahan pozzolan lainnya yang digiling bersamaan. Semen Pozzolan biasa digunakan untuk membangun konstruksi yang membutuhkan ketahanan panas dan sulfat pada tingkat sedang, seperti konstruksi jembatan atau dermaga.

  1. Semen Campuran

Semen campuran merupakan semen yang berasal dari dua varian, yakni Portland Pozzolan Cement (PPC) dan Portland Composite Cement (PCC). Kedua semen ini memiliki bahan yang berbeda. Semen PPC memiliki tambahan berupa pozzolan dan gipsum, sedangkan semen PCC membutuhkan tambahan gipsum dan beberapa bahan non organik lainya.

Adanya campuran kedua bahan ini menghasilkan semen yang dapat digunakan khusus untuk konstruksi di lingkungan air laut. Misalnya, konstruksi Jembatan Suramadu.

  1. Semen anti bakteri

Sesuai dengan namanya, semen anti bakteri merupakan percampuran dari semen Portland dengan bahan yang bersifat anti bakteri. Semen jenis ini tentu memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap pertumbuhan bakteri. 

Semen anti bakteri sangat cocok digunakan pada proyek pembuatan kolam renang, kolam ikan, atau ruangan yang berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan. Sebab, area- area itu biasanya cenderung lembab dan disukai oleh bakteri.

Itulah 5 jenis distributor semen jakarta dan fungsinya yang kami rangkum untuk Anda. Setiap jenis semen memiliki fungsi yang berbeda pada konstruksi. Jadi, pastikan Anda memilih jenis semen sesuai dengan konstruksi bangunan Anda.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.